Selasa, 13 Agustus 2013

Traveling Sumatera - Jawa -Bali dengan Modal Nelpon Sana-Sini

Hallo assalamualaikum, saya Rizky.. kali ini saya akan berbagi Aksi Traveling Nekad saya kepada teman-teman

"Traveling Sumatera - Jawa -Bali dengan Modal Nelpon Sana-Sini"

*Hari Keberangkatan*
Rapat himpunan kembali dimulai (17 januari 2011), kali ini rapat mengenai tanggal keberangkatan KI (Kunjungan Industri), akhirnya didapatlah kesepakatan bahwa kebaranggakatan KI tepat tanggal 24 Januari 2011 nanti. Rapat selesai, semua anggota rapat bubar,termasuk aku yang dari tadi bingung memikirkan dalam waktu 8 hari aku harus dapat duit sekurang-kurannya 2 juta (biaya PP 1.250.000 + uang jajan selama perjalanan 1 minggu setidaknya 1 juta belum termasuk oleh-oleh). ????????
Hari H keberangkatan pun tiba, aku belum juga berhasil mendapatkan uang, mau batal ikut gak mungkin aku sudah ditunjuk menjadi bendahara, mau gimana lagi dengan modal nekad aku berangkat (ongkos ngutang duit khas dulu ntar dijalan diganti). Dengan modal 200 ribu (sisa uang jajan) aku nekad berangkat KI.

*PTBA si Penyelamat*
Hari pertama tiba di PTBA, lega rasanya capek seharian di bis akhirnya berhenti sejenak di PTBA, masih selamat soalnya di PTBA kita dikasih penginapan dan makan gratis.. slamat.. slamat, bagaimanapun caranya duit yang 200 ribu jangan sampai pecah dulu.. hihihi.
Perjalanan dilanjutkan menuju Lampung, ketua panitia memberi isyarat padaku (tandanya ada pengeluaran) ternyata bis berbelok kearah SPBU di daerah Lampung, biasa isi bensin bis biar laju jalanya.
Akhirnya sampai juga di pelabuhan Bakauheni, baru pertama kalinya aku naik kapal Fery.. asiknya, aku dan temanku Bery melanglang buana ke atas kapal seperti film titanic hahahah.
Dua jam perjalanan ternyata membuat perut lapar, duit ku masih bersisa 150 ribu, (50ribu sudah dipakai makan saat pemberhentian bis di Lampung). Aku dan Bery berniat untuk beli mie rebus, tanpa Tanya-tanya kita langsung pesan, wawww...... ternyta harga mie rebus 2 kali lipat harga normal, alamakkkk, habis makan hauspun melanda, aku mengambil satu buah minuman, ternyata harganya juga selangit dari harga normal… alamakkk dua kali kena dech aku, tapi mau gimana lagi dari pada mati kehausan mending kena dua kali dechh, tapi gak masalah ini akan jadi pengalaman petama dikapal, dan bisa jadi bekal dongeng untuk anak cucu nanti. Wewww....
Narsis di Kapal (Baju merah = saya)
Dikapal kita narsis dulu, bergaya dulu lagak bajak laut, aku yang baju merah yang paling cantik diantra mereka.

*Makan Nasi Sayur*
Pelabuhan merakpun tiba, lagi-lagi bis kami berhenti disebuah rumah makan Padang di Jakarta, huft.. ternyata jadwal makan siang, nyesel udah beli mie di kapal. Semua teman pada makan siang, aku dan Bery juga masih merasa lapar, karena mie rebus tidak cukup untuk mengenyangkan perut kami. Aku masih bertahan bagaimana caranya aku tidak mengeluarkan uang di Jakarta. Bery ternyta lapar sekali, aku kasihan, akhirnya kami memutuskan untuk membeli nasi dengan harga dibawah 10 ribu alias nasi + sayur doank,..... (yang penting kenyang) hiks.. hiks….

 Lanjuttttt..........
Akhirnya rombongan kami tiba ditujuan kedua yaitu ANTAM pongkor bogor, lagi-lagi aku selamat karna tak perlu mengeluarkan uang untuk makan, karna disana sudah disediakan oleh perusahaan. Uang yang masih bersisa 100 ribu masih ku simpan dengan baik, selesai kunjungan lapangan kamipun kembali melanjutkan perjalanan, kali ini kami akan menju kebumen LIPI, butuh waktu seharian lagi di bis. Malampun tiba kami mampir di Malioboro Yogjakarta, semua teman-teman ku pada beli oleh-oleh, aku lirik sini lirik sana juga ingin beli, apalah daya duitku pun lama-kelamanaan berkurang,.. Kasian dech Aku...

*TELPON 1 - My Fathre is My Herro (tengah malam di Malioboro)*
Terpaksalah aku telpon ayah aku yang sudah janji bakalan ngirimin duit, sebelumnya aku harus isi pulsa dulu karena waktu itu pulsa ku habis ternyata, aku pun mengajak teman setiaku Berry untuk isi pulsa, kebetulan dia juga ingin beli pulsa, sesampai di kios pulsa, akupun isi pulsa AS 10ribu saja dulu, mengingat duitku cuma sisa 50ribu, lumayan lebihnya buat jajan, sembari menunggu kiriman ayah. Tiba-tiba bery uring-uringan, dia kesal karena tidak bisa isi pulsa dikios yang sama, dia harus mencari kios lain, padahal dia butuh cepat pulsa karena dia juga mau nelpon mamanya (biasa minta kirimin uang). Penasaran dengan hal itu akupun mencari tau penyebabnya, ternyata itu kios khusus menjual pulsa telkomsel saja, sayangnya teman ku berry memiliki kartu operator lain, akupun bersukur Telkomsel ada dimana-dimana.Setelah mengisi pulsa cepat-cepatlah aku telpon ayahku, dan meminta pertolongan agar kirimkan uang.
taraaaaaaaaaa, 300 ribu masuk ke rekeningku,...
akupun  bisa berbelanja di Malioboro, Eits... tetap hemat karena perjalanan masih panjang..
Narsis Habis Belanja
Foto ini pas kami jalan-jalan di mailioboro  habis makan kerak telor jam 2 malam., akhirnya aku bisa  juga beli sesuatu setelah ayah aku transfer. oh ya kenalkan itu teman ku berry yang baju merah, dan benny. 
Walaupun sampe Malioboronya udah larut malam, aku dan teman-teman tetap nekad keluyuran, ternyata di Yogyakarta makin malam makin rame, kebetulan lagi ada pasar malam, jadi bisa shoping. 
setelah lama berjalan-jalan, sumatera tengah kembali mengeluarkan taringnya (LAPAR). kalu udah masalah perut ada gak ada uang harus tetap wajib diisi. hahahah
Kamipun mencoba makan kerak telor sebagai hidangan pembuka, setelah itu lanjut dengan makan pecel entok (pecel lele diganti ama entok), enaknya....
Selesai makan dan jalan malam kami kembali ke bis, dan sepertinya kami akan nginap di bis sampai esok pagi. Sungguh tidak enak tidur di bis, kaki menekuk pegel dech pokoknya.

 *LIPI Kebumen Free*
Pagipun tiba, tanpa mandi cuma CMGG (cuci muka dan gosok gigi) di sebuah kamar mandi yang ada di terminal tempat bis kami parkir. Kami lanjutkan perjalanan menuju kebumen, asik sekali pemandangan dipagi hari dimana matahri masih malu untuk keluar. Akhirnya kami sampai juga di LIPI kebumen, kembali kita kunjungan lapangan mengenal batuan dan keadan alam sekitar sana. Panasnya terik matahari membuat dahaga, ditepi sungai kita disuguhin kelapa muda oleh masyarakat sana, kelapa muda ini benar-benar melepas dahaga. Seperti biasa makan siang telah tiba, untung saja di LIPI aku bisa makan gratis lagi, nasi kotak dengan menu jawa yang serba manis. Walaupun manis tetap santap yang penting kenyang dan tidak bayar alias FREE.
Narsis Di LIPI
Sorepun telah tiba, sebelum melanjutkan perjalanan akupun sempatkan diri foto dulu. Perjalanan pun di lanjutkan, kali ini kita menuju lumpur lapindo, Sidoarjo. 
Wahh aku terhanyut sekali melihat lumpur yang telah menenggalaman kehidupan masyarakat disana. Kamipun mendengarkan penjelasan dari para kontraktor yang tak henti-henti berusaha meninggikan bedengan agar lumpur tidak meluap kejalanan, karena pulau lumpur ini persis disampingnya adalah jalan kereta api, andai lumpur ini meluap maka akses Malang Surabaya akan terhambat. Alamakkk jang.....
Beberapa jam kemudian kamipun harus melanjutkan perjalanan menuju persinggahan terakhir, kali ini kami khusus refresing. Inilah saatnya kota baliiiiiiii…
Pelabuhan Gilimanuk telah tiba, kali ini kami berada di kapal tepat dini hari, dingin seklai..... kilauan lampu dari kota Bali sangat indah, kita sudah dekat ke Bali.

*NELPON 2 - My Brother Is My Herro (Menjadi Unik Di Kuta)*
Sampailah kami di bali, disini kami full refresing, aku galau lagi karena persediaan sudah mulai menipis lagi, gak lucu kan dibali gak ada duit. Akhirnya aku cari tempat pertolongan lain, kali ini aku akan meminta bantuan pada uda aku (kakak laki-laki), mudah-mudahan saja dia bisa bantu. Telpon lagi, dan aku masih selamat uda aku juga pelanggan telkomsel jadi aku gak mahal nelponya.
Bincang-bincang selesai, akhirnya uda aku mau bantu aku ngirimin uang, selamat lagi aku. Seperti teman-teman yang lain aku juga bisa beli oleh-oleh buat saudara aku dirumah.
Kisah yang menarik di Bali yaitu pas di pantai Kuta, aku merasa diperhatikan oleh orang banyak, merasa seperti orang aneh gitu, waktu itu aku dan teman – teman nyemplung ke pantai basah-basahan. Jelas aja orang-orang pada heran aku mandi pakai kerudung sementara disana orang pada seksi semua, aku sich santai aja, emang gue pikirin yang penting happy. Aku juga sempat naik speedboot mumpung ada duit 200 ribu lagi, aku nekad aja buang duit 100ribu buat naik speedboot, tanpa pikir-pikir bahwa perjalanan pulang masih panjang.
Dingin Habis mandi di Pantai Kuta kamipun kembali ke penginapan, sebuah hotel kecil di Bali, yang harganya gak terlalu mahal untuk mahasiswa seperti kami. Siap-siap untuk adventure berikutnya di tanah lot Bali.
Narsis Di Bali (tanah lot)
Habis belanja-belanja dan main-main buang duit, aku pastinya sempatkan diri  foto untuk kenang-kengan, nah ini foto aku waktu ditanah lot, udah beberapa hari gak ganti baju. Walaupun gak ganti baju tapi tetap narsis.
Dua hari dibali emang sangat menyenangkan dan menghabiskan kocek, inilah saatnya kita akan kembali pulang.

Perjalanan pulang yang sangat melelahkan, akhirnya kami sampai di Jawa tengah, kita mampir dulu ke Borobudur, mumpung lewat, ya harus mampir. Disini kami kebanyakan foto-foto aja.
Narsis di Borobudur
 Baguskan fotonya, ....

*NELPON Terakhir buat jajan di Bandung  (mengemis minta uang ama Etek alias Bibi)

Eitt.... di Bandung kita mampir dulu ke tangkuban perahu, ciwalk, cibaduyut pokonya tempat habisin duit dech, seperti biasa duit lagi, kali ini kita menuju objek wisata tangkuban perahu, disini aku sempat naik kuda (bayar 10ribu), aku sudah seperti koboy aja, asik juga naik kuda.
Selesai dari tangkuban perahu ternyata menghabiskan duit juga, sementara perjalan pulang masih panjang, shoping di Bandung juga belum.... Galau lagi dech aku.

Narsis Di Tangkuban Perahu

Akhirnya aku memberanikan diri untuk nelpon bibi (adiknya ayah aku), dengan modal pulsa As aku telpon dech si Bibi, sedikit mengemis akhirnya bibi aku mau bantu, dan sekalian dia juga mau titip barang ternyata.
Selesai sudah perjalanan di Bandung, sekarang kami akan melanjutkan perjalanan ke Jakarta, dan dijakarta kita nginap dulu di penginapan (tempat pelatihan orang sebelum berangkat haji, karena udah ngerasa capek semua. Besok pagi akan dilanjutkan perjalanan pulang, sebelumnya kami mapir dulu ke Monas.
Nyampe padang lagi….
Sungguh traveling yang menyenangkan.......
dan

Kamis, 16 Februari 2012

Teknik Pemboran




1.      Placer deposit (endapan deposit) adalah endapan yag terbentuk karena adanya proses konsentrasi alam, cirri-cirinya endapan ini adalah mineral keras, tidak mudah larut dalam asam dan basa, dan memiliki berat jenis yang tinggi.

2.      Residual deposit adalah sisa dari cadangan batubara, atau Badan bijih yang terbentuk akibat perombakan batuan-batuan yang mengandung mineral bijih dengan kadar rendah, kemudian mengalami pelapukan dan pelarutan serta pelindian, dan selanjutnya mengalami pengkayaan relatif hingga mencapai kadar yang ekonomis

3.      Berdasarkan sistem penetrasinya, metode rotari terbagi menjadi 2 sysem tricone dan drag bit. Disebut tricone jika penetrasinya berupa gerusan (crushing) dan drag bit jika hasil penetrasinya berupa potongan. Sistem tricone digunakan untuk batuan sedang hingga lunak, untuk system drag bit digunakan untuk batuan lunak. Contoh alat bor dengan sistem ini adalah rotary drill.

Cara kerja rotary drilling :
Bila sumur percobaan telah dipastikan letaknya dan pemboran telah diputuskan, pekerjaan-pekerjaan yang menanti sesudah itu cukup banyak. Jika kebetulan tempat tersebut jauh terletak dalam hutan, jalan-jalan harus dibangun terlebih dahulu atau merencanakan pengangkutan lewat udara. Berbagai fasilitas lain juga harus disiapkan seperti rumah, bengkel, perlistrikan, air dan lain-lain. Bilamana perlengkapan itu telah tersedia, barulah dibangun menara bor dan percobaan pemboran dapat dimulai.
Menara pemboran yang dipakai dalam mencari minyak ini terbuat dari rangka-rangka baja yang sangat kokoh yang tingginya kira-kira 40m. pada bagian sebelah bawah terdapat lantai yang ditengah-tengahnya terpasang sebuah meja putar yang digerakkan dengan mesin. Di bagian atasnya terdapat sebuah alat pengangkat dengan sebuah kerekan. Sebuah pipa persegi yang dinamakan “ Kelly” dikaitkan pada pipa bor sedangkan pada ujung sebelah bawah dipasang kawat bor yang bergerigi. Pahat ini bentuknya menyerupai pahat gurdi tukang kayu dan cara kerjanya hampir sama. Bila mesin dihidupkan dan meja putar mulai bergerak, pipa dan pahat bor ikut sama-sama berputar. Begitu pahat tersebut menyentuh tanah, maka mulailah proses pemboran sumur itu yang dibantu oleh tekanan berat batang-batang besi pembawa dan pipa bor. Manakala mata bor itu telah mencapai kedalaman dua atau tiga puluh kaki masuk ke dalam tanah, ia ditarik lagi ke atas untuk kemudian dipasang sebuah tabung atau pipa baru yang ditaruh tepat antara Kelly dan pahat bor. Pipa itu selanjutnya ditanam kembali sedalam mungkin dan pekerjaan pemboran dilanjutkan. Semacam lumpur yang mengandung bahan-bahan kimia digunakan pada saat pemboran dijalankan. Lumpur ini dipergunakan sebagai alat pelicin dan pendingin pahat serta untuk menyumbat sisi-sisi lubang supaya tidak longsor. Ia dimasukkan ke dalam sumur dengan jalan memompakkan melalui tabung dan pahat bor. Lumpur ini kemudian naik kembali ke atas permukaan tanah melalui rantai bor dan dinding pipa dengan membawa kepingan-kepingan batu yang dikerat oleh pahat bor di dalam tanah. Pada setiap kali penambahan pipa bor, rantai bor harus ditarik dahulu ke atas dimana penyambungan dilakukan. Itulah sebabnya menara itu dibuat cukup tinggi, supaya memungkinkan melakukan pakerjaan penambahan pipa-pipa tersebut. Suatu usaha pemboran dikatakan berhasil bila terdapat indikasi-indikasi berupa kepingan-kepingan batu atau tanah yang terbawa oleh Lumpur dari dalam sumur kepermukaan. Sistem Sirkulasi ( Circulating System ) Fungsi utama dari system sirkulasi adalah mengangkat serpihan cutting dari dasar sumur ke permukaan. Skema dari system sirkulasi dapat dilihat pada gambar 1. Fluida pemboran umumnya berupa suspensi dari clay dan material lainnya dalam air yang sering disebut dengan fluida pemboran. Aliran dari fluida pemboran melewati: Dari steel tanks ke mud pump. Dari mud pump ke high-pressure surface connection dan ke drillstring Dari drillstring ke bit Dari nozzle bit ke atas annulus lubang dengan drillstring sampai ke permukaan Masuk ke contaminant-removal equipment dan kembali ke suction tank. Peralatan Utama dari Circulating System adalah Mud pump : Berfungsi untuk memompa fluida pemboran dengan tekanan tinggi. Ada dua macam mud pump yaitu : Duplex dan triplex, perbedaan utamanya adalah dalam jumlah torak dan cara kerjanya Mud pits : Suatu kolam tempat lumpur sebelum disirkulasikan. Sistem pit dan susunan dari peralatan yang menangani lumpur di atas pit dirancang atas pertimbangan drilling engineer. Biasanya rig mempunyai dua atau tiga pit dengan ukuran lebar 8-12 ft, panjang 20-40 ft dan tinggi 6-12 ft. Volumenya berkisar antara 200-600 bbl. Pada operasi-operasi di offshore dapat ditambahkan 1-3 pit untuk penyimpanan kelebihan lumpur dan untuk lumpur yang mempunyai densitas tinggi. Pit pertama dilengkapi peralatan pengontrol solid. Dahulu pit kedua dipakai untuk tempat mengendapkan solid, walaupun ada perhitungan-prhitungan yang menunjukkan bahwa kebanyakan solid dalam lumpur tidak akan mengendap mengingat waktu yang dibutuhkan untuk mengalirkan lumpur relatif singkat. Kini pit kedua dilengkapi beberapa peralatan pengontrol solid bila pit yang tersedia sejajar. Pada pit terakhir dilengkapi oleh pipa-pipa isap dan slugging pit untuk persiapan lumpur berat yang digunakan sebelum tripping dan pipa-pipa untuk memasukkan chemical treatment. Pit-pit mempunyai sistem pengaduk yang memutar lumpur untuk mengurangi barite atau mngendapkan solid. Umumnya ada dua jenis pengaduk yaitu : Perputaran kipas yang ditenggelamkan dan digerakkan masing-masing oleh motor listrik. Pompa centrifugal dengan gerakkan jet dan lumpur yang ditembakkan untuk memecah viskositas yang tinggi dari lumpur di dalam lumpur.
Mud mixing equipment : Suatu peralatan yang berfungsi untuk mencampurkan bahan-bahan atau material pada lumpur dengan menggunakan mixing hopper.
Mixing Hopper : Peralatan berbentuk corong yang dipakai untuk menambahkan bahan-bahan padat ke dalam fluida pemboran pada saat treatment di dalam mud pit.
Contaminant removal : Suatu peralatan yang berfungsi untuk membersihkan fluida pemboran yang keluar dari lubang sumur setelah disirkulasi, terdiri dari:
Mud gas Separator, berfungsi untuk memisahkan gas-gas dari fluida pemboran.
Shale Shaker, berfungsi untuk memisahkan cutting berukuran besar dari fluida pemboran.
Degasser, berfungsi untuk memisahkan gas-gas dari fluida pemboran secara terus menerus. Desander, berfungsi untuk memisahkan pasir dari fluida pemboran.
Desilter, berfungsi untuk memisahkan partikel-partikel yang ukurannya lebih kecil dari pasir.