"Traveling Sumatera - Jawa -Bali dengan Modal Nelpon Sana-Sini"
*Hari Keberangkatan*Rapat himpunan kembali dimulai (17 januari 2011), kali ini rapat mengenai tanggal keberangkatan KI (Kunjungan Industri), akhirnya didapatlah kesepakatan bahwa kebaranggakatan KI tepat tanggal 24 Januari 2011 nanti. Rapat selesai, semua anggota rapat bubar,termasuk aku yang dari tadi bingung memikirkan dalam waktu 8 hari aku harus dapat duit sekurang-kurannya 2 juta (biaya PP 1.250.000 + uang jajan selama perjalanan 1 minggu setidaknya 1 juta belum termasuk oleh-oleh). ????????
Hari H keberangkatan pun tiba, aku belum juga berhasil mendapatkan uang, mau batal ikut gak mungkin aku sudah ditunjuk menjadi bendahara, mau gimana lagi dengan modal nekad aku berangkat (ongkos ngutang duit khas dulu ntar dijalan diganti). Dengan modal 200 ribu (sisa uang jajan) aku nekad berangkat KI.
*PTBA si Penyelamat*
Hari pertama tiba di PTBA, lega rasanya capek seharian di bis akhirnya berhenti sejenak di PTBA, masih selamat soalnya di PTBA kita dikasih penginapan dan makan gratis.. slamat.. slamat, bagaimanapun caranya duit yang 200 ribu jangan sampai pecah dulu.. hihihi.
Perjalanan dilanjutkan menuju Lampung, ketua panitia memberi isyarat padaku (tandanya ada pengeluaran) ternyata bis berbelok kearah SPBU di daerah Lampung, biasa isi bensin bis biar laju jalanya.
Akhirnya sampai juga di pelabuhan Bakauheni, baru pertama kalinya aku naik kapal Fery.. asiknya, aku dan temanku Bery melanglang buana ke atas kapal seperti film titanic hahahah.
Dua jam perjalanan ternyata membuat perut lapar, duit ku masih bersisa 150 ribu, (50ribu sudah dipakai makan saat pemberhentian bis di Lampung). Aku dan Bery berniat untuk beli mie rebus, tanpa Tanya-tanya kita langsung pesan, wawww...... ternyta harga mie rebus 2 kali lipat harga normal, alamakkkk, habis makan hauspun melanda, aku mengambil satu buah minuman, ternyata harganya juga selangit dari harga normal… alamakkk dua kali kena dech aku, tapi mau gimana lagi dari pada mati kehausan mending kena dua kali dechh, tapi gak masalah ini akan jadi pengalaman petama dikapal, dan bisa jadi bekal dongeng untuk anak cucu nanti. Wewww....
Narsis di Kapal (Baju merah = saya) |
Dikapal kita narsis dulu, bergaya dulu lagak bajak laut, aku yang baju merah yang paling cantik diantra mereka.
*Makan Nasi Sayur*
Pelabuhan merakpun tiba, lagi-lagi bis kami berhenti disebuah rumah makan Padang di Jakarta, huft.. ternyata jadwal makan siang, nyesel udah beli mie di kapal. Semua teman pada makan siang, aku dan Bery juga masih merasa lapar, karena mie rebus tidak cukup untuk mengenyangkan perut kami. Aku masih bertahan bagaimana caranya aku tidak mengeluarkan uang di Jakarta. Bery ternyta lapar sekali, aku kasihan, akhirnya kami memutuskan untuk membeli nasi dengan harga dibawah 10 ribu alias nasi + sayur doank,..... (yang penting kenyang) hiks.. hiks….
Lanjuttttt..........
Akhirnya rombongan kami tiba ditujuan kedua yaitu ANTAM pongkor bogor, lagi-lagi aku selamat karna tak perlu mengeluarkan uang untuk makan, karna disana sudah disediakan oleh perusahaan. Uang yang masih bersisa 100 ribu masih ku simpan dengan baik, selesai kunjungan lapangan kamipun kembali melanjutkan perjalanan, kali ini kami akan menju kebumen LIPI, butuh waktu seharian lagi di bis. Malampun tiba kami mampir di Malioboro Yogjakarta, semua teman-teman ku pada beli oleh-oleh, aku lirik sini lirik sana juga ingin beli, apalah daya duitku pun lama-kelamanaan berkurang,.. Kasian dech Aku...
*TELPON 1 - My Fathre is My Herro (tengah malam di Malioboro)*
Terpaksalah aku telpon ayah aku yang sudah janji bakalan ngirimin duit, sebelumnya aku harus isi pulsa dulu karena waktu itu pulsa ku habis ternyata, aku pun mengajak teman setiaku Berry untuk isi pulsa, kebetulan dia juga ingin beli pulsa, sesampai di kios pulsa, akupun isi pulsa AS 10ribu saja dulu, mengingat duitku cuma sisa 50ribu, lumayan lebihnya buat jajan, sembari menunggu kiriman ayah. Tiba-tiba bery uring-uringan, dia kesal karena tidak bisa isi pulsa dikios yang sama, dia harus mencari kios lain, padahal dia butuh cepat pulsa karena dia juga mau nelpon mamanya (biasa minta kirimin uang). Penasaran dengan hal itu akupun mencari tau penyebabnya, ternyata itu kios khusus menjual pulsa telkomsel saja, sayangnya teman ku berry memiliki kartu operator lain, akupun bersukur Telkomsel ada dimana-dimana.Setelah mengisi pulsa cepat-cepatlah aku telpon ayahku, dan meminta pertolongan agar kirimkan uang.
taraaaaaaaaaa, 300 ribu masuk ke rekeningku,...
akupun bisa berbelanja di Malioboro, Eits... tetap hemat karena perjalanan masih panjang..
Narsis Habis Belanja |
Foto ini pas kami jalan-jalan di mailioboro habis makan kerak telor jam 2 malam., akhirnya aku bisa juga beli sesuatu setelah ayah aku transfer. oh ya kenalkan itu teman ku berry yang baju merah, dan benny.
Walaupun sampe Malioboronya udah larut malam, aku dan teman-teman tetap nekad keluyuran, ternyata di Yogyakarta makin malam makin rame, kebetulan lagi ada pasar malam, jadi bisa shoping.
setelah lama berjalan-jalan, sumatera tengah kembali mengeluarkan taringnya (LAPAR). kalu udah masalah perut ada gak ada uang harus tetap wajib diisi. hahahah
Kamipun mencoba makan kerak telor sebagai hidangan pembuka, setelah itu lanjut dengan makan pecel entok (pecel lele diganti ama entok), enaknya....
Selesai makan dan jalan malam kami kembali ke bis, dan sepertinya kami akan nginap di bis sampai esok pagi. Sungguh tidak enak tidur di bis, kaki menekuk pegel dech pokoknya.
*LIPI Kebumen Free*
Pagipun tiba, tanpa mandi cuma CMGG (cuci muka dan gosok gigi) di sebuah kamar mandi yang ada di terminal tempat bis kami parkir. Kami lanjutkan perjalanan menuju kebumen, asik sekali pemandangan dipagi hari dimana matahri masih malu untuk keluar. Akhirnya kami sampai juga di LIPI kebumen, kembali kita kunjungan lapangan mengenal batuan dan keadan alam sekitar sana. Panasnya terik matahari membuat dahaga, ditepi sungai kita disuguhin kelapa muda oleh masyarakat sana, kelapa muda ini benar-benar melepas dahaga. Seperti biasa makan siang telah tiba, untung saja di LIPI aku bisa makan gratis lagi, nasi kotak dengan menu jawa yang serba manis. Walaupun manis tetap santap yang penting kenyang dan tidak bayar alias FREE.
Narsis Di LIPI |
Sorepun telah tiba, sebelum melanjutkan perjalanan akupun sempatkan diri foto dulu. Perjalanan pun di lanjutkan, kali ini kita menuju lumpur lapindo, Sidoarjo.
Wahh aku terhanyut sekali melihat lumpur yang telah menenggalaman kehidupan masyarakat disana. Kamipun mendengarkan penjelasan dari para kontraktor yang tak henti-henti berusaha meninggikan bedengan agar lumpur tidak meluap kejalanan, karena pulau lumpur ini persis disampingnya adalah jalan kereta api, andai lumpur ini meluap maka akses Malang Surabaya akan terhambat. Alamakkk jang.....
Beberapa jam kemudian kamipun harus melanjutkan perjalanan menuju persinggahan terakhir, kali ini kami khusus refresing. Inilah saatnya kota baliiiiiiii…Pelabuhan Gilimanuk telah tiba, kali ini kami berada di kapal tepat dini hari, dingin seklai..... kilauan lampu dari kota Bali sangat indah, kita sudah dekat ke Bali.
*NELPON 2 - My Brother Is My Herro (Menjadi Unik Di Kuta)*
Sampailah kami di bali, disini kami full refresing, aku galau lagi karena persediaan sudah mulai menipis lagi, gak lucu kan dibali gak ada duit. Akhirnya aku cari tempat pertolongan lain, kali ini aku akan meminta bantuan pada uda aku (kakak laki-laki), mudah-mudahan saja dia bisa bantu. Telpon lagi, dan aku masih selamat uda aku juga pelanggan telkomsel jadi aku gak mahal nelponya.
Bincang-bincang selesai, akhirnya uda aku mau bantu aku ngirimin uang, selamat lagi aku. Seperti teman-teman yang lain aku juga bisa beli oleh-oleh buat saudara aku dirumah.
Kisah yang menarik di Bali yaitu pas di pantai Kuta, aku merasa diperhatikan oleh orang banyak, merasa seperti orang aneh gitu, waktu itu aku dan teman – teman nyemplung ke pantai basah-basahan. Jelas aja orang-orang pada heran aku mandi pakai kerudung sementara disana orang pada seksi semua, aku sich santai aja, emang gue pikirin yang penting happy. Aku juga sempat naik speedboot mumpung ada duit 200 ribu lagi, aku nekad aja buang duit 100ribu buat naik speedboot, tanpa pikir-pikir bahwa perjalanan pulang masih panjang.
Dingin Habis mandi di Pantai Kuta kamipun kembali ke penginapan, sebuah hotel kecil di Bali, yang harganya gak terlalu mahal untuk mahasiswa seperti kami. Siap-siap untuk adventure berikutnya di tanah lot Bali.
Narsis Di Bali (tanah lot) |
Habis belanja-belanja dan main-main buang duit, aku pastinya sempatkan diri foto untuk kenang-kengan, nah ini foto aku waktu ditanah lot, udah beberapa hari gak ganti baju. Walaupun gak ganti baju tapi tetap narsis.
Dua hari dibali emang sangat menyenangkan dan menghabiskan kocek, inilah saatnya kita akan kembali pulang.
Perjalanan pulang yang sangat melelahkan, akhirnya kami sampai di Jawa tengah, kita mampir dulu ke Borobudur, mumpung lewat, ya harus mampir. Disini kami kebanyakan foto-foto aja.
Narsis di Borobudur |
Baguskan fotonya, ....
*NELPON Terakhir buat jajan di Bandung (mengemis minta uang ama Etek alias Bibi)
Eitt.... di Bandung kita mampir dulu ke tangkuban perahu, ciwalk, cibaduyut pokonya tempat habisin duit dech, seperti biasa duit lagi, kali ini kita menuju objek wisata tangkuban perahu, disini aku sempat naik kuda (bayar 10ribu), aku sudah seperti koboy aja, asik juga naik kuda.
Selesai dari tangkuban perahu ternyata menghabiskan duit juga, sementara perjalan pulang masih panjang, shoping di Bandung juga belum.... Galau lagi dech aku.
Narsis Di Tangkuban Perahu |
Akhirnya aku memberanikan diri untuk nelpon bibi (adiknya ayah aku), dengan modal pulsa As aku telpon dech si Bibi, sedikit mengemis akhirnya bibi aku mau bantu, dan sekalian dia juga mau titip barang ternyata.
Selesai sudah perjalanan di Bandung, sekarang kami akan melanjutkan perjalanan ke Jakarta, dan dijakarta kita nginap dulu di penginapan (tempat pelatihan orang sebelum berangkat haji, karena udah ngerasa capek semua. Besok pagi akan dilanjutkan perjalanan pulang, sebelumnya kami mapir dulu ke Monas.
Nyampe padang lagi….Sungguh traveling yang menyenangkan.......
sampai jumpa di Aksi Nekad Berikutnya bersama http://internet.telkomsel.com/nekadtraveler/terms/tsel.me/telkomsel.com/nekadtraveler
dan